Doa Sahur Idul Adha: Panduan Lengkap untuk Sahur Berkah

Saat bulan Dzulhijjah tiba, umat Islam menyambut Idul Adha dengan penuh sukacita. Di pagi hari sebelum menjalankan ibadah puasa Arafah, sahur menjadi momen penting untuk mempersiapkan diri baik secara fisik maupun spiritual. Doa sahur Idul Adha memegang peranan penting dalam melengkapi ibadah ini.

Melalui doa sahur Idul Adha, kita memanjatkan harapan dan permohonan kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, doa ini juga menjadi pengingat akan makna mendalam dari Idul Adha, yaitu tentang pengorbanan dan ketaatan kepada-Nya.

Doa Sahur Idul Adha

Voanews dankbaar

Menyambut Idul Adha, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Sahur merupakan waktu penting sebelum berpuasa, dan doa sahur Idul Adha memiliki keutamaan dan manfaat tersendiri.

Bacaan Doa Sahur Idul Adha

Berikut bacaan doa sahur Idul Adha lengkap dengan transliterasi dan artinya:

Arab Transliterasi Artinya
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عِيْدِ الأَضْحَى تَقَرُّبًا إِلَى اللَّهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘iidil adhaa taqarruban ilallah ta’ala. “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan sunah Idul Adha karena mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.”

Keutamaan dan Manfaat Doa Sahur Idul Adha

Membaca doa sahur Idul Adha memiliki beberapa keutamaan dan manfaat, antara lain:

  • Memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
  • Meningkatkan semangat dan niat dalam berpuasa.
  • Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran selama berpuasa.
  • Mempererat hubungan dengan Allah SWT.

Tata Cara Sahur Idul Adha

Eid fitr al prayer celebrations ramadan timings muslim hamd laka rabbana ameen saying say does after muslims travelling tips travel

Sahur merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan sebelum menjalankan ibadah puasa. Termasuk saat Idul Adha, umat Islam disarankan untuk melakukan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa sunnah Idul Adha. Waktu sahur Idul Adha dimulai dari terbit fajar hingga waktu imsak.

Berikut ini tata cara sahur Idul Adha yang dapat diikuti:

Berniat sahur, niat dalam hati: “Saya niat sahur sunnah Idul Adha karena Allah SWT”.

Waktu sahur Idul Adha sama dengan waktu sahur saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, yaitu mulai dari terbit fajar hingga waktu imsak.

Jenis makanan yang dianjurkan untuk sahur saat Idul Adha adalah makanan yang sehat dan bergizi, seperti kurma, roti gandum, oatmeal, dan buah-buahan.

Hadis tentang Sahur Idul Adha

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sahurlah kalian, karena pada sahur terdapat berkah.”

Sunnah-Sunnah Sahur Idul Adha: Doa Sahur Idul Adha

Eid adha prayer

Sahur merupakan waktu makan sebelum fajar yang dianjurkan bagi umat Muslim saat menjalankan ibadah puasa. Pada momen Idul Adha, sahur memiliki beberapa sunnah yang dianjurkan untuk diikuti guna memperoleh keberkahan dan pahala yang lebih besar.

Bangun Lebih Awal

Sunnah pertama saat sahur Idul Adha adalah bangun lebih awal. Dianjurkan untuk bangun sebelum waktu Subuh dan meluangkan waktu untuk beribadah, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa.

Membaca Doa Tertentu

Saat sahur Idul Adha, disunnahkan untuk membaca doa khusus yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa.

Makan Makanan Bergizi

Sunnah lainnya saat sahur Idul Adha adalah mengonsumsi makanan yang bergizi dan menyehatkan. Makanan yang dikonsumsi saat sahur harus dapat memberikan energi yang cukup untuk menjalani ibadah puasa sepanjang hari.

Memperbanyak Minum Air Putih

Minum air putih yang cukup saat sahur sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa. Dianjurkan untuk minum air putih dalam jumlah yang banyak agar tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi.

Menghindari Makanan yang Sulit Dicerna

Saat sahur Idul Adha, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang sulit dicerna, seperti makanan berlemak atau berminyak. Makanan yang sulit dicerna dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman dan mengganggu ibadah puasa.

Makanan dan Minuman Saat Sahur Idul Adha

Doa sahur idul adha

Sahur saat Idul Adha menjadi momen penting untuk mengisi perut sebelum berpuasa selama seharian. Memilih makanan dan minuman yang tepat saat sahur dapat membantu menjaga stamina dan kesehatan selama berpuasa.

Berikut ini beberapa rekomendasi jenis makanan dan minuman yang dianjurkan saat sahur Idul Adha:

Karbohidrat Kompleks

  • Nasi merah
  • Oats
  • Roti gandum

Makanan ini memberikan energi yang tahan lama karena dicerna secara perlahan, sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama.

Protein

  • Daging tanpa lemak
  • Telur
  • Tahu

Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Sayuran dan Buah

  • Sayuran hijau (bayam, kangkung)
  • Buah-buahan (pisang, apel)

Sayuran dan buah kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.

Minuman

  • Air putih
  • Jus buah tanpa gula
  • Teh herbal

Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi banyak air putih. Jus buah tanpa gula dan teh herbal juga dapat membantu memberikan tambahan nutrisi.

Doa dan Dzikir Setelah Sahur Idul Adha

Doa sahur idul adha

Setelah melaksanakan sahur di hari raya Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa dan dzikir. Selain sebagai bentuk ibadah, doa dan dzikir ini juga memiliki makna dan keutamaan yang besar.

Doa Setelah Sahur Idul Adha

  • “Bismillaahi wa ‘ala barakaatillaah.”(Dengan nama Allah dan atas berkah Allah.)
  • “Allahumma bismika nasumu wa bika namuutu wa ilayka nushuuuru.”(Ya Allah, dengan nama-Mu kami bernapas, dengan nama-Mu kami mati, dan kepada-Mu kami akan kembali.)
  • “Subhaanalladzi at’amanaa wasqaanaa wa ja’alanaa minal muslimiin.”(Maha Suci Allah yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami termasuk orang-orang muslim.)

Dzikir Setelah Sahur Idul Adha, Doa sahur idul adha

  • “Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah.”(Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya.)
  • “Allahu akbar.”(Allah Maha Besar.)
  • “Subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil ‘azhiim.”(Maha Suci Allah dengan segala pujian, Maha Suci Allah Yang Maha Agung.)

Ringkasan Penutup

Eid qunoot prayer ayatullah expected pray sistani prayers 25th followers monday may imam hasan centre

Membaca doa sahur Idul Adha tidak hanya sekedar ritual, tetapi juga menjadi refleksi diri dan penguatan spiritual. Dengan memanjatkan doa ini, kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon keberkahan-Nya agar ibadah puasa Arafah dan Idul Adha dapat kita laksanakan dengan khusyuk dan penuh makna.

Leave a Comment