Jelang bulan Ramadan yang penuh berkah, saatnya bagi umat Muslim untuk mempersiapkan diri menyambut ibadah shalat tarawih. Shalat sunnah yang dilakukan khusus di bulan Ramadan ini memiliki keutamaan dan hikmah tersendiri. Yuk, kita bahas tuntas tentang rukun shalat tarawih, mulai dari syarat sah, tata cara, hingga manfaatnya bagi kehidupan spiritual kita.
Sebelum memulai, perlu diketahui bahwa rukun shalat tarawih berbeda dengan shalat wajib. Mari kita kupas tuntas perbedaan dan syarat sahnya agar ibadah kita semakin sempurna.
Syarat Sah Rukun Shalat Tarawih
Shalat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Agar shalat tarawih sah, maka harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:
Waktu Pelaksanaan
Shalat tarawih dilaksanakan pada malam hari, setelah shalat Isya hingga sebelum masuk waktu Subuh.
Jumlah Rakaat
Shalat tarawih terdiri dari rakaat ganjil, minimal 8 rakaat dan maksimal 20 rakaat.
Niat
Sebelum memulai shalat tarawih, niatkan untuk melaksanakan shalat tarawih, misalnya: “Aku niat shalat tarawih 8 rakaat karena Allah Ta’ala.”
Rukun Shalat
Rukun shalat tarawih sama dengan rukun shalat wajib, yaitu:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud akhir
- Salam
Tata Cara Melaksanakan Rukun Shalat Tarawih
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Pelaksanaan shalat ini memiliki tata cara khusus yang perlu diperhatikan agar sah dan mendapat pahala yang sempurna.
Jumlah Rakaat dan Bacaan Sunnah
- Shalat Tarawih terdiri dari 20 rakaat, dikerjakan secara berpasangan.
- Pada setiap rakaat pertama, dianjurkan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
- Pada rakaat kedua, cukup membaca surat Al-Fatihah.
Langkah-langkah Pelaksanaan
- Niat shalat Tarawih dua rakaat.
- Takbiratul ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek (rakaat pertama).
- Ruku.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Tasyahud akhir.
- Salam.
Diagram Alur
Diagram alur tata cara shalat Tarawih dapat divisualisasikan sebagai berikut:
[Diagram alur dengan langkah-langkah pelaksanaan shalat Tarawih]
Sunnah-sunnah Shalat Tarawih
Selain melaksanakan rukun-rukun shalat tarawih, terdapat pula beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan agar ibadah semakin sempurna. Berikut penjelasan lengkap mengenai sunnah-sunnah shalat tarawih.
Shalat Tarawih Dilakukan Secara Berjamaah
Sunnah pertama adalah melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah, karena pahalanya lebih besar dibandingkan shalat sendirian.
Mengerjakan 11 Rakaat
Sunnah selanjutnya adalah mengerjakan shalat tarawih sebanyak 11 rakaat. Jumlah rakaat ini didasarkan pada riwayat dari Aisyah RA yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW biasa mengerjakan shalat tarawih sebanyak 11 rakaat.
Membaca Doa Qunut pada Rakaat Terakhir, Rukun shalat tarawih
Sunnah lainnya adalah membaca doa qunut pada rakaat terakhir shalat tarawih. Doa qunut ini dibaca setelah rukuk dan sebelum sujud.
Membaca Al-Qur’an dengan Tartil
Saat melaksanakan shalat tarawih, sunnah untuk membaca Al-Qur’an dengan tartil. Hal ini bertujuan untuk merenungkan makna dan kandungan Al-Qur’an yang dibaca.
Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Sunnah yang sangat dianjurkan adalah menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan berdoa.
Manfaat Melaksanakan Sunnah-sunnah Shalat Tarawih
Melaksanakan sunnah-sunnah shalat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menambah pahala dan keutamaan ibadah shalat tarawih.
- Mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah sesama umat Islam.
- Menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan.
- Membantu meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan sehari-hari.
Keutamaan Shalat Tarawih
Shalat tarawih merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Selain sebagai amalan ibadah, shalat tarawih juga memiliki banyak keutamaan yang sayang untuk dilewatkan.
Pahala yang Berlipat Ganda
Salah satu keutamaan shalat tarawih adalah pahalanya yang berlipat ganda. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melakukan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.”
Meningkatkan Ketakwaan
Shalat tarawih juga dapat meningkatkan ketakwaan seseorang. Dengan melaksanakan shalat tarawih secara rutin, kita akan lebih dekat dengan Allah SWT dan semakin takut untuk melakukan perbuatan dosa.
Mendapat Malam Lailatul Qadar
Salah satu keutamaan shalat tarawih yang paling istimewa adalah kesempatan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan pengampunan. Dalam Al-Qur’an disebutkan, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
Hikmah dan Pelajaran dari Shalat Tarawih
Selain sebagai ibadah yang penuh berkah, shalat tarawih juga mengajarkan banyak hikmah dan pelajaran berharga. Melaksanakan shalat tarawih dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mempererat hubungan kita dengan Allah SWT.
Hikmah Shalat Tarawih
Beberapa hikmah dari shalat tarawih antara lain:
- Menghapus dosa-dosa
- Meningkatkan ketakwaan
- Menambah pahala
- Mempererat silaturahmi
- Menjadi sarana muhasabah
Pelajaran dari Shalat Tarawih
Selain hikmah, shalat tarawih juga mengajarkan banyak pelajaran penting, seperti:
- Pentingnya kesabaran dan keikhlasan
- Keutamaan berjamaah
- Perlunya istiqomah dalam beribadah
- Anjuran untuk memperbanyak dzikir dan doa
- Pentingnya menjaga kekhusyukan
Dengan memahami hikmah dan pelajaran dari shalat tarawih, kita dapat semakin mengoptimalkan ibadah kita dan memperoleh manfaatnya secara maksimal.
Pemungkas
Shalat tarawih tidak hanya sekadar ibadah ritual, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan. Dengan memahami rukun-rukunnya, melaksanakannya dengan benar, dan menghayati keutamaannya, semoga kita dapat memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Mari sambut bulan Ramadan dengan hati yang siap dan semangat yang membara untuk menunaikan shalat tarawih dengan khusyuk dan penuh makna.