Jenis-Jenis Binatang Ternak yang Wajib Dizakati

Binatang ternak yang wajib dizakati adalah – Sebagai seorang muslim yang taat, menunaikan zakat merupakan kewajiban yang tak boleh diabaikan. Salah satu jenis zakat yang wajib ditunaikan adalah zakat mal, yang meliputi zakat binatang ternak. Yuk, kenali jenis-jenis binatang ternak yang wajib dizakati agar ibadah kita semakin sempurna!

Dalam syariat Islam, zakat binatang ternak diwajibkan bagi umat muslim yang memiliki harta berupa hewan ternak dalam jumlah tertentu.

Jenis Binatang Ternak yang Wajib Dizakati

Binatang ternak yang wajib dizakati adalah

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh umat Muslim yang memenuhi syarat. Salah satu jenis harta yang dikenakan zakat adalah binatang ternak, baik yang diternakkan maupun yang dibiarkan merumput di padang rumput.

Menurut syariat Islam, ada beberapa jenis binatang ternak yang wajib dizakati. Binatang-binatang tersebut memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari hewan ternak lainnya.

Hewan Ternak yang Wajib Dizakati

  • Unta:Memiliki ciri-ciri berupa punuk di punggungnya dan bulu yang tebal. Nisab zakatnya adalah 5 ekor unta.
  • Sapi:Memiliki ciri-ciri berupa tubuh yang besar dan tanduk yang menonjol. Nisab zakatnya adalah 30 ekor sapi.
  • Kerbau:Memiliki ciri-ciri mirip dengan sapi, tetapi ukurannya lebih besar dan kulitnya berwarna hitam. Nisab zakatnya sama dengan sapi, yaitu 30 ekor.
  • Kambing:Memiliki ciri-ciri berupa tubuh yang lebih kecil dari sapi dan tanduk yang pendek. Nisab zakatnya adalah 40 ekor kambing.
  • Domba:Memiliki ciri-ciri mirip dengan kambing, tetapi ukurannya lebih kecil dan bulunya lebih tebal. Nisab zakatnya adalah 50 ekor domba.

Binatang ternak yang wajib dizakati harus memenuhi syarat tertentu, yaitu sehat, cukup umur, dan telah mencapai nisab yang telah ditetapkan.

Nisab Zakat Binatang Ternak

Zakat fitrah wajib kriteria istimewa sumber penjelasan

Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat tertentu. Salah satu jenis zakat yang wajib ditunaikan adalah zakat binatang ternak, seperti kambing, sapi, kerbau, dan unta. Untuk dapat menunaikan zakat binatang ternak, ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi, salah satunya adalah nisab.

Pengertian Nisab

Nisab adalah batas minimal kepemilikan hewan ternak yang mewajibkan pemiliknya untuk mengeluarkan zakat. Nisab untuk setiap jenis hewan ternak berbeda-beda.

Nisab Zakat Binatang Ternak, Binatang ternak yang wajib dizakati adalah

  • Kambing: 40 ekor
  • Sapi: 30 ekor
  • Kerbau: 30 ekor
  • Unta: 5 ekor

Jika seorang muslim memiliki jumlah hewan ternak yang mencapai atau melebihi nisab tersebut, maka wajib baginya untuk mengeluarkan zakat.

Cara Menghitung Zakat Binatang Ternak

Menghitung zakat binatang ternak merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang memiliki hewan ternak dalam jumlah tertentu. Perhitungan zakat ini dilakukan berdasarkan nisab dan jenis hewan ternak yang dimiliki.

Langkah-Langkah Menghitung Zakat

  1. Tentukan Nisab:Nisab adalah batas minimal jumlah hewan ternak yang wajib dizakati. Untuk kambing dan domba, nisabnya adalah 40 ekor. Sedangkan untuk sapi dan kerbau, nisabnya adalah 30 ekor.
  2. Hitung Jumlah Hewan Ternak:Hitung jumlah hewan ternak yang dimiliki, baik yang sudah mencapai nisab maupun yang belum.
  3. Tentukan Jenis Hewan Ternak:Jenis hewan ternak juga menentukan besarnya zakat yang harus dibayarkan. Ada tiga jenis hewan ternak yang wajib dizakati, yaitu kambing/domba, sapi, dan kerbau.
  4. Tentukan Kadar Zakat:Kadar zakat untuk setiap jenis hewan ternak berbeda-beda. Untuk kambing/domba, kadar zakatnya adalah 1 ekor kambing/domba untuk setiap 40 ekor. Sedangkan untuk sapi/kerbau, kadar zakatnya adalah 1 ekor sapi/kerbau untuk setiap 30 ekor.
  5. Hitung Jumlah Zakat:Setelah menentukan kadar zakat, kalikan jumlah hewan ternak yang wajib dizakati dengan kadar zakat yang berlaku. Hasilnya adalah jumlah zakat yang harus dibayarkan.

Contoh Perhitungan

  • Kambing/Domba:Jika seseorang memiliki 60 ekor kambing, maka zakat yang harus dibayarkan adalah 60/40 x 1 ekor = 1,5 ekor. Karena zakat tidak boleh dibayar dengan pecahan, maka dibulatkan menjadi 2 ekor kambing.
  • Sapi:Jika seseorang memiliki 40 ekor sapi, maka zakat yang harus dibayarkan adalah 40/30 x 1 ekor = 1,33 ekor. Karena zakat tidak boleh dibayar dengan pecahan, maka dibulatkan menjadi 2 ekor sapi.

Syarat Wajib Zakat Binatang Ternak

Memenuhi syarat wajib zakat ternak merupakan hal penting dalam menunaikan ibadah ini. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi:

Kepemilikan

Hewan ternak harus dimiliki secara penuh dan sah oleh orang yang menunaikan zakat. Tidak boleh dimiliki secara patungan atau dipinjam.

Cukup Umur

Hewan ternak telah mencapai usia tertentu, yaitu:

  • Kambing: 1 tahun
  • Sapi: 2 tahun
  • Kerbau: 3 tahun

Sehat dan Tidak Cacat

Hewan ternak dalam keadaan sehat dan tidak cacat yang mengganggu produktivitasnya.

Ternak Gembala

Hewan ternak digembalakan dan tidak dibiarkan lepas bebas.

Ternak Tidak Dijadikan Kendaraan

Hewan ternak tidak digunakan sebagai alat transportasi.

Tidak Dijadikan Induk

Hewan ternak tidak sedang digunakan untuk berkembang biak.

Mencapai Nisab

Jumlah hewan ternak yang dimiliki mencapai nisab, yaitu:

  • Kambing: 40 ekor
  • Sapi: 30 ekor
  • Kerbau: 20 ekor

Manfaat Menunaikan Zakat Binatang Ternak

Zakat ternak tidak hanya merupakan kewajiban agama bagi umat Muslim, tetapi juga membawa manfaat yang signifikan bagi individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat menunaikan zakat ternak:

Pembersihan Harta

Zakat ternak membersihkan harta yang dimiliki oleh peternak. Dengan menunaikan zakat, peternak tidak hanya menjalankan kewajiban agamanya, tetapi juga mensucikan hartanya agar berkah dan manfaat yang diperoleh menjadi lebih besar.

Membantu Orang Lain

Zakat ternak digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang-orang yang terlilit utang. Dengan menyalurkan zakat ternak, peternak dapat membantu meringankan beban hidup mereka yang kurang beruntung.

Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat

Zakat ternak membantu meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dengan memberikan sumber daya tambahan bagi mereka yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan melalui zakat ternak dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.

Membangun Solidaritas Sosial

Zakat ternak memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat. Dengan berbagi sebagian hartanya, peternak menunjukkan kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap sesama, sehingga membangun solidaritas dan persaudaraan di antara anggota masyarakat.

Mendapat Pahala Berlimpah

Menunaikan zakat ternak adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan menunaikan zakat ternak, peternak akan mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT.

Kesimpulan: Binatang Ternak Yang Wajib Dizakati Adalah

Binatang ternak yang wajib dizakati adalah

Dengan menunaikan zakat binatang ternak, kita tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Mari bersama-sama menebar kebaikan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Leave a Comment