Apakah Shalat Tarawih Dibaca Iftitah?

Apakah shalat tarawih pakai bacaan iftitah – Shalat tarawih, ibadah sunnah yang dinanti umat Islam di bulan Ramadan, memiliki tata cara tersendiri. Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah apakah shalat tarawih dibaca iftitah atau tidak. Penjelasan berikut akan mengulas perbedaan pendapat ulama mengenai masalah ini.

Definisi Shalat Tarawih

Apakah shalat tarawih pakai bacaan iftitah

Shalat Tarawih merupakan ibadah salat sunah yang dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadan. Salat ini dilakukan secara berjamaah maupun sendiri, dengan jumlah rakaat genap, minimal 2 rakaat dan maksimal 20 rakaat.

Perbedaan dengan Shalat Witir

Perbedaan utama antara shalat tarawih dan shalat witir terletak pada waktu pelaksanaannya. Shalat witir dilaksanakan setelah shalat Isya, sedangkan shalat tarawih dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat witir.

Keutamaan Shalat Tarawih

Shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan, antara lain:

  • Mendapatkan pahala yang berlimpah
  • Memperoleh ampunan dosa
  • Meningkatkan ketakwaan dan keimanan
  • Menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah

Rukun Shalat Tarawih: Apakah Shalat Tarawih Pakai Bacaan Iftitah

Apakah shalat tarawih pakai bacaan iftitah

Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Shalat ini memiliki beberapa rukun yang harus dipenuhi agar sah.

Niat

Niat shalat Tarawih harus diucapkan secara lisan atau dalam hati sebelum memulai shalat. Niatnya adalah: “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”

Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram diucapkan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar telinga sambil membaca: “Allahu Akbar.”

Membaca Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah.

Rukuk

Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan kepala. Posisi tangan diletakkan di atas lutut sambil membaca: “Subhana rabbiyal ‘azhimi.”

I’tidal

Setelah rukuk, berdiri tegak kembali dan membaca: “Sami’allahu liman hamidah.”

Sujud

Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di atas lantai sambil membaca: “Subhana rabbiyal a’la.”

Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan membaca: “Rabbighfirli.”

Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kedua dengan tata cara yang sama seperti sujud pertama.

Berdiri untuk Rakaat Berikutnya

Setelah sujud kedua, berdiri untuk melakukan rakaat berikutnya dengan membaca: “Bismillahi wa billahi wa la hawla wa la quwwata illa billahi.”

Salam

Setelah menyelesaikan rakaat terakhir, salam diucapkan dengan memalingkan kepala ke kanan dan kiri sambil membaca: “Assalamu’alaikum wa rahmatullahi.”

Bacaan Shalat Tarawih

Imam haram masjid al taraweeh place lead spot behind stands ilmfeed looks

Shalat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Selain itu, shalat tarawih juga memiliki bacaan-bacaan khusus yang berbeda dari shalat wajib.

Bacaan Shalat Tarawih

  • Niat Shalat TarawihNiat shalat tarawih dibaca sebelum memulai shalat, yaitu:

    Ushalli sunnatal tarawiihi rak’ataini lillahi ta’ala.

  • Takbiratul IhramTakbiratul ihram dibaca ketika memulai shalat, yaitu:

    Allahu Akbar.

  • Surat Al-FatihahSurat Al-Fatihah dibaca setelah takbiratul ihram.
  • Surat PendekSetelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek. Surat pendek yang biasa dibaca dalam shalat tarawih adalah surat-surat juz amma, seperti Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas.
  • RukukSetelah membaca surat pendek, dilanjutkan dengan rukuk.
  • I’tidalSetelah rukuk, dilanjutkan dengan i’tidal.
  • SujudSetelah i’tidal, dilanjutkan dengan sujud.
  • Duduk di antara Dua SujudSetelah sujud pertama, dilanjutkan dengan duduk di antara dua sujud.
  • Sujud KeduaSetelah duduk di antara dua sujud, dilanjutkan dengan sujud kedua.
  • Tasyahud AwalSetelah sujud kedua, dilanjutkan dengan tasyahud awal.
  • SalamSetelah tasyahud awal, dilanjutkan dengan salam.

Bacaan Iftitah pada Shalat Tarawih

Taraweeh prayer ramadan night tracker charts

Shalat Tarawih, ibadah sunnah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadan, kerap diperdebatkan perihal bacaan iftitahnya. Sebagian ulama berpendapat bahwa bacaan iftitah dibaca, sementara sebagian lainnya berpendapat sebaliknya.

Perbedaan Pendapat Ulama

  • Pendapat Pertama: Bacaan Iftitah Dibaca

    Pendapat ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW membaca bacaan iftitah sebelum memulai shalat Tarawih.

  • Pendapat Kedua: Bacaan Iftitah Tidak Dibaca

    Pendapat ini didasarkan pada beberapa hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak membaca bacaan iftitah dalam shalat Tarawih. Hadis-hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Tirmidzi.

Argumen Pendukung dan Penentang, Apakah shalat tarawih pakai bacaan iftitah

Terdapat argumen yang mendukung dan menentang penggunaan bacaan iftitah dalam shalat Tarawih.

Argumen Pendukung

  • Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
  • Memperindah shalat Tarawih.
  • Menambah kekhusyukan.

Argumen Penentang

  • Tidak ada dalil yang kuat dari Al-Qur’an atau hadis yang mewajibkan bacaan iftitah dalam shalat Tarawih.
  • Menambah panjang shalat.
  • Dapat mengganggu kekhusyukan.

Praktik Shalat Tarawih

Apakah shalat tarawih pakai bacaan iftitah

Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah sunah yang dianjurkan di bulan Ramadan. Pelaksanaan shalat tarawih disertai dengan bacaan iftitah yang menjadi pembuka rangkaian ibadah tersebut.

Bacaan Iftitah Shalat Tarawih

Bacaan iftitah dalam shalat tarawih adalah:

Subhaanakal laahumma wa bihamdika, wa tabaarakasmuka wa ta’aalaa jaddduka, wa laa ilaaha ghairuka.

Artinya:

Maha Suci Engkau ya Allah dengan segala puji bagi-Mu, dan Maha Terberkati Nama-Mu, dan Maha Tinggi Keagungan-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Tarawih

Tata cara pelaksanaan shalat tarawih adalah sebagai berikut:

  1. Niat shalat tarawih.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca iftitah.
  4. Membaca surah Al-Fatihah.
  5. Membaca surah atau ayat Al-Qur’an.
  6. Ruku’.
  7. I’tidal.
  8. Sujud.
  9. Duduk di antara dua sujud.
  10. Sujud kedua.
  11. Tasyahud akhir.
  12. Salam.

Jumlah rakaat shalat tarawih biasanya dilakukan sebanyak 20 rakaat, namun dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Manfaat Shalat Tarawih

  • Menghapus dosa-dosa kecil.
  • Mendapat pahala yang berlipat ganda.
  • Menjalin silaturahmi dengan sesama umat Islam.
  • Menyehatkan fisik dan mental.

Shalat tarawih merupakan ibadah yang penuh berkah dan pahala. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Simpulan Akhir

Apakah shalat tarawih pakai bacaan iftitah

Perbedaan pendapat mengenai bacaan iftitah dalam shalat tarawih menunjukkan adanya keberagaman dalam praktik ibadah umat Islam. Namun, yang terpenting adalah melaksanakan shalat tarawih dengan khusyuk dan sesuai tuntunan yang berlaku.

Leave a Comment