Doa qunut terjemahan – Dalam khazanah ibadah umat Islam, terdapat sebuah doa istimewa bernama doa qunut. Doa ini menjadi bagian penting dalam beberapa shalat, khususnya shalat subuh dan witir. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang doa qunut, termasuk artinya, tata cara, dan manfaatnya, berikut ulasan lengkapnya beserta terjemahan.
Istilah “qunut” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “tunduk” atau “berdiri dengan khusyuk”. Sesuai namanya, doa qunut merupakan doa yang dipanjatkan sambil berdiri dengan penuh kerendahan hati dan penghambaan kepada Allah SWT.
Arti dan Makna Doa Qunut
Doa qunut adalah doa yang dipanjatkan oleh umat Islam dalam shalat witir, yaitu shalat sunah yang dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Doa ini berisi permohonan perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT.
Contoh Teks Doa Qunut
Allahumma inna nasta’inuka wa nastaghfiruka wa nashadu annaka anta rabbuna wa nastaghfiruka wa natubu ilaik.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami memohon pertolongan-Mu, kami memohon ampunan-Mu, dan kami bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhan kami. Kami memohon ampunan-Mu dan kami bertaubat kepada-Mu.
Sejarah dan Asal Usul Doa Qunut
Doa qunut pertama kali diamalkan oleh Rasulullah SAW pada tahun ke-8 Hijriah. Beliau mengajarkan doa ini kepada para sahabatnya sebagai bentuk permohonan perlindungan dari kaum musyrikin Mekah.
Tata Cara Mengerjakan Doa Qunut
Doa qunut merupakan doa yang dipanjatkan pada saat sholat subuh. Tata cara mengerjakan doa qunut adalah sebagai berikut:
Waktu dan Situasi Mengerjakan Doa Qunut
Doa qunut dikerjakan pada:
- Sholat subuh di bulan Ramadan
- Sholat subuh pada saat terjadi bencana atau musibah
- Sholat subuh pada saat terjadi perang atau peperangan
Perbedaan Pendapat tentang Cara Mengerjakan Doa Qunut
Terdapat perbedaan pendapat tentang cara mengerjakan doa qunut, yaitu:
- Qunut Nazilah: Dikerjakan pada saat terjadi bencana atau musibah. Dilafalkan setelah ruku’ pada rakaat terakhir.
- Qunut Subuh: Dikerjakan pada bulan Ramadan. Dilafalkan setelah i’tidal pada rakaat terakhir.
- Qunut Witir: Dikerjakan pada sholat witir. Dilafalkan setelah i’tidal pada rakaat terakhir.
Ketiga cara tersebut memiliki perbedaan pada waktu dan tata cara pengerjaannya, namun memiliki tujuan yang sama, yaitu memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT.
Keutamaan dan Manfaat Doa Qunut
Doa qunut merupakan salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, baik saat shalat Subuh maupun shalat witir. Doa ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang luar biasa bagi pelakunya.
Peningkatan Kualitas Ibadah
Mengerjakan doa qunut dapat meningkatkan kualitas ibadah seseorang. Doa ini berisi permohonan ampunan, perlindungan, dan bimbingan dari Allah SWT. Dengan memanjatkan doa ini, kita akan lebih menyadari akan kelemahan dan kekurangan kita, sehingga memotivasi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah.
Terkabulnya Hajat
Doa qunut juga dipercaya dapat membantu mengabulkan hajat. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berdoa qunut di setiap shalatnya, maka Allah akan mengabulkan hajatnya.” (HR. Tirmidzi).
Penyelamatan dari Musibah
Selain itu, doa qunut juga dapat menjadi penyelamat dari musibah dan bencana. Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa qunut pada saat terjadi gempa bumi, gerhana, atau bencana alam lainnya. Doa ini dipercaya dapat melindungi diri dari mara bahaya.
Doa Qunut Nazilah
Doa qunut nazilah adalah doa khusus yang dipanjatkan umat Islam ketika ditimpa musibah atau bencana.
Pengertian
Doa qunut nazilah merupakan doa yang berisi permohonan kepada Allah SWT agar dibebaskan dari segala kesulitan dan diberikan pertolongan.
Situasi dan Kondisi
Doa qunut nazilah dianjurkan untuk dikerjakan pada situasi dan kondisi berikut:
- Ketika terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, atau tanah longsor.
- Saat menghadapi kesulitan atau masalah berat, seperti penyakit, kehilangan harta benda, atau konflik sosial.
- Ketika terjadi peperangan atau penindasan terhadap umat Islam.
Contoh Teks
Berikut contoh teks doa qunut nazilah:
“Allahumma inna nastainuka wa nastagfiruka, wa nu’minu bika, wa natawakkalu ‘alaika, wa nusni tsana’a al-khair kullahu, nasykuruka wa la nakfuruka, wa nakhlu’u wa natruku man yakfuruka. Allahumma iyyaka na’budu wa laka nushalli wa nasjudu, wa ilaika nas’a wa nahfidh, narju rahmatika, wa nakhsya ‘adzabaka, inna ‘adzabaka bil-kufari mulhiq.”
Doa Qunut Subuh
Doa qunut subuh merupakan doa yang dipanjatkan pada saat shalat subuh. Doa ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan doa qunut lainnya yang dipanjatkan pada waktu shalat witir.
Berikut adalah penjelasan mengenai keunikan doa qunut subuh:
Perbedaan Teks Doa
Teks doa qunut subuh berbeda dengan doa qunut witir. Berikut adalah tabel yang merinci perbedaannya:
| Doa Qunut | Teks |
|---|---|
| Qunut Subuh | Allahumma ihdina fi men hadait, wa’afina fi men ‘afait, wa tawallana fi men tawalaita, wa barik lana fi ma a’thaita, waqina syarra ma qadhaita, fa innaka taqdhi wala yuqdha ‘alaik, wa innahu la yadhillu man waalayta, wala ya’izzu man ‘adayta, tabarakta rabbana wa ta’alayta |
| Qunut Witir | Allahumma inna nasta’inuka wa nastaghfiruka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaik, wa nushni tsana’a al-khayr, wa nasyahadu anna la ilaha illa anta, nastaghfiruka wa natubu ilaik |
Waktu Pengerjaan
Doa qunut subuh dikerjakan setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat subuh, sedangkan doa qunut witir dikerjakan setelah i’tidal pada rakaat terakhir shalat witir.
Tata Cara Mengerjakan, Doa qunut terjemahan
Berikut adalah tata cara mengerjakan doa qunut subuh:
- Setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat subuh, angkat kedua tangan setinggi pundak.
- Baca doa qunut sebagaimana disebutkan di atas.
- Setelah selesai membaca doa, kembalikan kedua tangan ke samping.
- Lanjutkan shalat seperti biasa.
Simpulan Akhir: Doa Qunut Terjemahan
Dengan memahami makna, tata cara, dan keutamaan doa qunut, diharapkan kita dapat mengoptimalkan ibadah kita dan meraih keberkahan dari Allah SWT. Semoga ulasan lengkap tentang doa qunut ini menjadi panduan berharga bagi kita semua dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
