Bacan ruku dan sujud – Dalam ibadah sholat, bacaan ruku dan sujud memiliki peran penting untuk menyempurnakan setiap gerakan. Bukan sekadar bacaan biasa, terdapat makna mendalam dan keutamaan yang terkandung di dalamnya. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang bacaan ruku dan sujud, agar ibadah sholat kita semakin khusyuk dan bermakna.
Bacan ruku dan sujud adalah bacaan yang diucapkan saat melakukan gerakan ruku dan sujud dalam sholat. Bacaan ini memiliki perbedaan makna dan tata cara pengucapan yang perlu diperhatikan.
Makna dan Pengertian Bacaan Ruku dan Sujud
Saat menunaikan sholat, bacaan ruku dan sujud merupakan bagian penting yang menyertai gerakan ruku dan sujud. Bacaan ini bukan sekadar pelengkap, melainkan memiliki makna dan tujuan yang mendalam.
Perbedaan Bacaan Ruku dan Sujud
Meskipun sama-sama diucapkan saat gerakan sholat, bacaan ruku dan sujud memiliki perbedaan. Bacaan ruku diucapkan saat membungkukkan badan, sedangkan bacaan sujud diucapkan saat meletakkan dahi, hidung, dan kedua telapak tangan ke tanah.
Isi bacaan ruku adalah ” Subhaana rabbiyal ‘adhiim” yang berarti “Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung”. Sementara itu, bacaan sujud adalah ” Subhaana rabbiyal a’laa” yang berarti “Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi”.
Contoh Bacaan Ruku dan Sujud, Bacan ruku dan sujud
Berikut ini contoh bacaan ruku dan sujud yang benar:
- Bacaan Ruku:” Subhaana rabbiyal ‘adhiim“
- Bacaan Sujud:” Subhaana rabbiyal a’laa“
Manfaat dan Keutamaan Bacaan Ruku dan Sujud
Bacaan ruku dan sujud merupakan bagian penting dalam sholat yang memiliki manfaat dan keutamaan tersendiri. Selain menyempurnakan ibadah, bacaan ini juga membawa kebaikan bagi hati dan pikiran.
Manfaat Membaca Bacaan Ruku dan Sujud
- Menambah kekhusyukan dalam sholat.
- Membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menghilangkan beban pikiran dan hati.
- Menjadi pengingat akan kebesaran dan keagungan Allah SWT.
Keutamaan Membaca Bacaan Ruku dan Sujud
- Menjadi bagian dari sunnah Rasulullah SAW.
- Menghasilkan pahala yang besar.
- Menjaga hati dari sifat tercela.
- Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat.
Tata Cara Membaca Bacaan Ruku dan Sujud: Bacan Ruku Dan Sujud
Dalam menjalankan ibadah sholat, ruku dan sujud merupakan dua gerakan penting yang harus dilakukan dengan benar. Bacaan yang menyertai gerakan ini pun memiliki makna dan tata cara tersendiri. Berikut penjelasan lengkap tentang tata cara membaca bacaan ruku dan sujud:
Posisi Tubuh Saat Ruku
- Badan ditundukkan ke depan dengan membungkukkan pinggang.
- Telapak tangan diletakkan di atas lutut.
- Punggung tetap tegak dan kepala menunduk.
Bacaan Saat Ruku
Ketika ruku, bacalah:
Subhaana rabbiyal ‘azhiim(Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung)
Gerakan Saat Sujud
- Turunkan badan hingga dahi, hidung, kedua telapak tangan, dan kedua lutut menyentuh lantai.
- Posisikan kedua tangan sejajar dengan bahu.
- Jari-jari tangan dirapatkan dan menghadap kiblat.
Bacaan Saat Sujud
Ketika sujud, bacalah:
Subhaana rabbiyal a’laa(Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi)
Kembali Berdiri
Setelah sujud, kembalilah berdiri dengan posisi tegak.
Adab dan Sunnah dalam Membaca Bacaan Ruku dan Sujud
Membaca bacaan ruku dan sujud merupakan bagian penting dalam ibadah sholat. Ada adab dan sunnah yang dianjurkan untuk dijaga agar bacaan tersebut bernilai ibadah yang sempurna.
Menjaga kekhusyukan dan ketenangan saat membaca bacaan ruku dan sujud sangatlah penting. Dengan hati yang tenang dan pikiran yang fokus, bacaan akan lebih meresap ke dalam jiwa dan mengantarkan pada penghambaan yang hakiki.
Adab Saat Membaca Bacaan Ruku dan Sujud
- Membaca bacaan dengan jelas dan fasih.
- Menghayati makna bacaan dan meresapkannya ke dalam hati.
- Menundukkan kepala saat ruku dan mengangkatnya saat sujud.
- Meletakkan kedua tangan di atas lutut saat ruku dan di samping kepala saat sujud.
- Menjaga pandangan ke arah sajadah.
Sunnah Saat Membaca Bacaan Ruku dan Sujud
- Membaca doa iftitah saat memulai ruku.
- Membaca doa qunut saat sujud terakhir pada sholat witir.
- Membaca surah pendek setelah bacaan ruku.
- Mengucapkan “Subhana Rabbiyal Adzim” saat ruku dan “Subhana Rabbiyal A’la” saat sujud.
- Membaca “Rabbighfirli” saat sujud.
Kesalahan Umum dalam Membaca Bacaan Ruku dan Sujud
Membaca bacaan ruku dan sujud dengan benar merupakan bagian penting dari sholat. Sayangnya, beberapa kesalahan umum sering terjadi, berpotensi mengurangi kesempurnaan ibadah. Mari kita bahas kesalahan-kesalahan tersebut dan cara menghindarinya.
Mengucapkan Bacaan Ruku dengan Tidak Sempurna
Kesalahan umum adalah mengucapkan bacaan ruku (“Subhaana rabbiyal ‘adziim”) dengan tidak sempurna atau tidak jelas. Hal ini dapat terjadi karena terburu-buru atau kurang memperhatikan pengucapan. Ucapkan bacaan dengan jelas dan benar, karena kesalahan dapat mengurangi pahala sholat.
Mengucapkan Bacaan Sujud dengan Salah
Kesalahan lain adalah mengucapkan bacaan sujud (“Subhaana rabbiyal a’laa”) dengan salah. Beberapa orang mungkin mengucapkan “Subhaana rabbiyal a’azam” atau “Subhaana rabbiyal wahid”. Bacaan yang benar adalah “Subhaana rabbiyal a’laa”, dan kesalahan dapat mempengaruhi keabsahan sholat.
Tidak Mengangkat Tangan saat Ruku
Saat ruku, tangan harus diangkat hingga sejajar dengan bahu. Beberapa orang mungkin lupa atau tidak mengangkat tangan sama sekali, yang merupakan kesalahan. Mengangkat tangan merupakan bagian dari rukun sholat dan kelalaian dapat mengurangi pahala.
Tidak Menahan Posisi Ruku dan Sujud
Setelah ruku dan sujud, penting untuk menahan posisi tersebut sejenak. Beberapa orang mungkin terburu-buru dan tidak menahan posisi dengan benar. Menahan posisi ruku dan sujud memungkinkan tubuh dan pikiran terhubung dengan Allah SWT.
Tidak Membaca Doa Qunut
Dalam sholat subuh, disunnahkan membaca doa qunut setelah ruku. Beberapa orang mungkin lupa atau tidak membaca doa ini. Membaca doa qunut dapat menambah pahala sholat dan memohon berkah dari Allah SWT.
Ringkasan Terakhir
Membaca bacaan ruku dan sujud dengan benar tidak hanya menyempurnakan ibadah sholat kita, tetapi juga meningkatkan kekhusyukan dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Jadi, marilah kita pelajari dan amalkan bacaan ini dengan sebaik-baiknya, agar sholat kita menjadi ibadah yang berkualitas dan bernilai.