Saat kita menengadah dalam sholat, terdapat bacaan istimewa yang kerap kita lantunkan, yaitu Qunut. Bacaan ini sarat akan makna dan sejarah yang menggugah. Mari kita telusuri arti bacaan Qunut dan manfaatnya dalam kehidupan spiritual kita.
Dalam khazanah Islam, Qunut merupakan sebuah doa yang dibaca pada saat tertentu dalam sholat, khususnya pada sholat subuh dan sholat witir. Bacaan ini memiliki tujuan untuk memohon perlindungan, berkah, dan ampunan dari Allah SWT.
Pengertian Bacaan Qunut
Bacaan qunut adalah doa khusus yang dibaca dalam shalat witir. Maknanya adalah doa memohon pertolongan dan perlindungan dari segala keburukan. Bacaan qunut pertama kali dibaca oleh Rasulullah SAW saat beliau sedang berperang melawan kaum kafir Quraisy pada Perang Badar.
Tujuan utama bacaan qunut adalah untuk memohon perlindungan dari segala bencana, malapetaka, dan fitnah. Selain itu, bacaan qunut juga dibaca untuk mendoakan kebaikan, keselamatan, dan kemenangan.
Asal-usul Bacaan Qunut
Menurut riwayat, bacaan qunut pertama kali diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya pada Perang Badar. Saat itu, beliau melihat pasukan kafir Quraisy yang jumlahnya jauh lebih banyak dari pasukan kaum muslimin. Beliau pun membaca bacaan qunut untuk memohon pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT.
Setelah Perang Badar, bacaan qunut terus diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Bahkan, bacaan qunut juga diajarkan kepada generasi berikutnya hingga saat ini.
Jenis-jenis Bacaan Qunut
Dalam ibadah salat, bacaan qunut menjadi salah satu amalan sunnah yang dikerjakan pada saat-saat tertentu. Terdapat beberapa jenis bacaan qunut yang berbeda-beda, baik dari segi waktu maupun lafaznya.
Berikut adalah jenis-jenis bacaan qunut:
Qunut Nazilah
Qunut nazilah adalah bacaan qunut yang dibaca ketika terjadi musibah atau bencana yang menimpa umat Islam. Bacaan ini dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir salat fardhu.
Qunut Subuh
Qunut subuh adalah bacaan qunut yang dibaca pada rakaat terakhir salat subuh. Bacaan ini berisi doa dan permohonan kepada Allah SWT.
Qunut Witir
Qunut witir adalah bacaan qunut yang dibaca pada rakaat terakhir salat witir. Bacaan ini berisi doa dan permohonan kepada Allah SWT.
Qunut Tarawih
Qunut tarawih adalah bacaan qunut yang dibaca pada rakaat terakhir salat tarawih. Bacaan ini berisi doa dan permohonan kepada Allah SWT.
Tata Cara Membaca Bacaan Qunut
Bacaan qunut merupakan doa yang dibaca setelah rukuk pada rakaat terakhir salat Subuh dan salat witir. Membaca bacaan qunut memiliki tata cara khusus yang perlu diikuti.
Posisi Tangan
Ketika membaca bacaan qunut, kedua tangan diangkat setinggi bahu dengan posisi jari-jari seperti berdoa. Jempol diletakkan di kedua daun telinga.
Pandangan Mata
Pandangan mata diarahkan ke telapak tangan yang diangkat.
Bacaan Qunut, Arti bacaan qunut
Bacaan qunut dimulai dengan doa iftitah, dilanjutkan dengan doa-doa untuk diri sendiri, keluarga, dan kaum Muslimin.
Setelah Membaca Qunut
Setelah selesai membaca bacaan qunut, kedua tangan diturunkan dan diusap ke wajah.
Keutamaan Membaca Bacaan Qunut
Bacaan qunut merupakan doa khusus yang dibaca saat sholat subuh, witir, dan pada kondisi tertentu lainnya. Membaca bacaan qunut memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi seorang muslim.
Pahala yang Berlipat
Membaca bacaan qunut akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dari Rasulullah SAW yang artinya, “Barang siapa membaca qunut, maka Allah akan mencatatkan baginya pahala seperti pahala yang diberikan kepada orang yang berdoa sepanjang malam.”
Doa yang Lebih Mustajab
Doa yang dipanjatkan dalam bacaan qunut lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Ini karena saat membaca qunut, seorang muslim berada dalam kondisi yang khusyuk dan dekat dengan Tuhannya.
Melindungi Diri dari Keburukan
Membaca bacaan qunut juga dapat melindungi diri dari berbagai keburukan dan kejahatan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya, “Barang siapa membaca qunut, maka ia akan dilindungi dari kejahatan jin dan manusia hingga waktu sholat subuh berikutnya.”
Menambah Kekhusyukan dalam Sholat
Membaca bacaan qunut dapat menambah kekhusyukan dalam sholat. Hal ini karena doa yang dipanjatkan dalam qunut akan mengarahkan pikiran dan hati seorang muslim kepada Allah SWT.
Bacaan Qunut dalam Perspektif Berbagai Mazhab: Arti Bacaan Qunut
Bacaan qunut merupakan doa yang dipanjatkan dalam salat subuh atau salat witir. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk dijauhkan dari keburukan dan mendapatkan kebaikan.
Bacaan qunut memiliki perbedaan di antara mazhab-mazhab Islam. Perbedaan ini terletak pada waktu pengucapan, lafaz yang dibaca, dan tata cara pengucapannya.
Waktu Pengucapan Qunut
- Mazhab Hanafi:Membaca qunut hanya pada salat witir.
- Mazhab Maliki:Membaca qunut pada salat subuh dan salat witir.
- Mazhab Syafi’i:Membaca qunut hanya pada salat subuh.
- Mazhab Hambali:Membaca qunut pada salat subuh dan salat witir, namun lebih utama pada salat witir.
Lafaz Qunut
Lafaz qunut juga berbeda di antara mazhab-mazhab Islam. Berikut ini adalah beberapa contoh lafaz qunut yang dibaca oleh masing-masing mazhab:
Mazhab Hanafi: “Allahumma ihdina fi man hadait, wa’afina fi man ‘aafait, wa tawallana fi man tawalait, wa barik lana fi ma a’thait, waqina syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wala yuqdha ‘alaik, innahu la yadhillu man wa lait, wa la ya’izzu man ‘adait.” Mazhab Maliki: “Allahumma ihdina fi man hadait, wa’afina fi man ‘aafait, wa tawallana fi man tawalait, wa barik lana fi ma a’thait, waqina syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wala yuqdha ‘alaik, innahu la yadhillu man wa lait, wa la ya’izzu man ‘adait.” Mazhab Syafi’i: “Allahumma ihdina fi man hadait, wa’afina fi man ‘aafait, wa tawallana fi man tawalait, wa barik lana fi ma a’thait, waqina syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wala yuqdha ‘alaik, innahu la yadhillu man wa lait, wa la ya’izzu man ‘adait.” Mazhab Hambali: “Allahumma ihdina fi man hadait, wa’afina fi man ‘aafait, wa tawallana fi man tawalait, wa barik lana fi ma a’thait, waqina syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wala yuqdha ‘alaik, innahu la yadhillu man wa lait, wa la ya’izzu man ‘adait.”
Tata Cara Pengucapan Qunut
Tata cara pengucapan qunut juga berbeda di antara mazhab-mazhab Islam. Berikut ini adalah beberapa perbedaan tersebut:
- Mazhab Hanafi:Qunut dibaca setelah ruku’ dan sebelum i’tidal.
- Mazhab Maliki:Qunut dibaca setelah i’tidal dan sebelum sujud.
- Mazhab Syafi’i:Qunut dibaca setelah ruku’ dan sebelum i’tidal.
- Mazhab Hambali:Qunut dibaca setelah i’tidal dan sebelum sujud.
Kesimpulan
Membaca Qunut dalam sholat tidak hanya sekedar ritual ibadah, tetapi juga menjadi pengingat akan kebesaran dan kasih sayang Allah SWT. Melalui bacaan ini, kita mengungkapkan rasa syukur, memohon perlindungan, dan memperbarui komitmen kita kepada-Nya. Jadikanlah bacaan Qunut sebagai sarana untuk memperkuat hubungan spiritual kita dan meraih kedekatan dengan Sang Pencipta.
