Hukum Shalat Tarawih: Sunnah Muakkad yang Penuh Keutamaan

Hukum shalat tarawih sunnah muakkad – Menyambut bulan suci Ramadan, mari kita bahas salah satu ibadah istimewa yang dianjurkan, yaitu shalat tarawih. Dalam Islam, shalat tarawih memiliki hukum sunnah muakkad, yang artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Yuk, kita cari tahu lebih lanjut tentang keutamaan dan tata cara shalat tarawih agar ibadah kita semakin bermakna.

Shalat tarawih adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada malam-malam bulan Ramadan setelah shalat Isya. Ibadah ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar bagi umat Islam.

Pengertian Shalat Tarawih Sunnah Muakkad

Hukum shalat tarawih sunnah muakkad

Shalat tarawih sunnah muakkad merupakan amalan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Ramadan. Keutamaannya telah disebutkan dalam beberapa hadis, seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW selalu mengerjakan shalat tarawih.

Adapun dalil yang mendukung keutamaan shalat tarawih sunnah muakkad, antara lain:

  • Hadis riwayat Aisyah r.a., “Rasulullah SAW selalu mengerjakan shalat tarawih, baik di rumah maupun di masjid.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Hadis riwayat Abu Hurairah r.a., “Barang siapa yang melakukan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan dan Hikmah Shalat Tarawih Sunnah Muakkad

Hukum shalat tarawih sunnah muakkad

Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Pelaksanaan shalat tarawih membawa banyak keutamaan dan hikmah bagi umat Muslim. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Keutamaan Shalat Tarawih

  • Mendapatkan pahala yang berlimpah, setara dengan pahala shalat fardu.
  • Diampuni dosa-dosa yang telah lalu, seperti janji Rasulullah SAW dalam sebuah hadis.
  • Mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT.
  • Menambah ketakwaan dan keimanan.
  • Menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hikmah Shalat Tarawih

Selain keutamaan, shalat tarawih juga memiliki beberapa hikmah, antara lain:

  • Sebagai bentuk latihan dan persiapan untuk menghadapi malam Lailatul Qadar.
  • Membiasakan diri untuk melaksanakan shalat malam, yang merupakan ibadah yang sangat dicintai Allah SWT.
  • Menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Muslim.
  • Menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan.

Tata Cara Shalat Tarawih Sunnah Muakkad

Hukum shalat tarawih sunnah muakkad

Menjelang bulan suci Ramadan, ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan adalah shalat tarawih. Bagi umat Islam, shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar dan pahala yang berlimpah.

Shalat tarawih merupakan shalat sunnah muakkad, yang artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Berikut adalah tata cara shalat tarawih sunnah muakkad yang dapat kamu ikuti:

Niat Shalat Tarawih

Niat shalat tarawih sunnah muakkad adalah sebagai berikut:

“Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Rakaat Shalat Tarawih

Shalat tarawih dikerjakan dengan jumlah rakaat genap, minimal 8 rakaat dan maksimal 20 rakaat. Umumnya, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, yang dibagi menjadi 10 salam.

Tata Cara Shalat Tarawih

Berikut adalah tata cara shalat tarawih sunnah muakkad:

  1. Niat shalat tarawih di dalam hati.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
  4. Ruku.
  5. I’tidal.
  6. Sujud pertama.
  7. Duduk di antara dua sujud.
  8. Sujud kedua.
  9. Duduk istirahat (tahiyat awal).
  10. Rakaat kedua.
  11. Salam.

Setelah menyelesaikan 2 rakaat, maka lanjutkan dengan rakaat berikutnya hingga genap 8, 10, atau 20 rakaat sesuai dengan keinginan.

Doa Shalat Tarawih

Setelah selesai shalat tarawih, dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna.”

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai pengampunan, maka ampunilah kami.”

Hal-Hal yang Membatalkan Shalat Tarawih Sunnah Muakkad

Hukum shalat tarawih sunnah muakkad

Dalam menunaikan ibadah shalat tarawih sunnah muakkad, terdapat hal-hal yang dapat membatalkan shalat dan perlu diketahui oleh umat Muslim.

Pem batalan shalat ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membatalkan shalat tarawih sunnah muakkad:

Berbicara dengan Sengaja

Berbicara dengan sengaja, baik dalam bentuk kata-kata, isyarat, atau perbuatan yang mengarah pada pembicaraan, dapat membatalkan shalat. Hal ini dikarenakan shalat merupakan ibadah yang membutuhkan kekhusyukan dan fokus.

Tertawa Terbahak-bahak

Tertawa terbahak-bahak hingga mengeluarkan suara juga dapat membatalkan shalat. Hal ini karena tawa yang berlebihan dapat mengganggu kekhusyukan dan konsentrasi dalam shalat.

Makan dan Minum

Makan atau minum, baik dalam jumlah banyak maupun sedikit, dapat membatalkan shalat. Hal ini karena makan dan minum merupakan aktivitas yang dapat mengganggu fokus dan kekhusyukan dalam shalat.

Bergerak di Luar Rukun Shalat, Hukum shalat tarawih sunnah muakkad

Bergerak di luar rukun shalat, seperti menggaruk badan atau menggerakkan anggota tubuh secara berlebihan, dapat membatalkan shalat. Hal ini karena gerakan yang berlebihan dapat mengganggu kekhusyukan dan konsentrasi dalam shalat.

Keluar dari Tempat Shalat

Keluar dari tempat shalat tanpa alasan yang dibenarkan, seperti mengambil sesuatu atau mengganti posisi shalat, dapat membatalkan shalat. Hal ini karena keluar dari tempat shalat dapat mengganggu kekhusyukan dan konsentrasi dalam shalat.

Simpulan Akhir: Hukum Shalat Tarawih Sunnah Muakkad

Hukum shalat tarawih sunnah muakkad

Shalat tarawih merupakan ibadah yang penuh dengan keutamaan dan hikmah. Dengan melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah, kita dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Mari kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, salah satunya dengan melaksanakan shalat tarawih secara khusyuk dan ikhlas.

Leave a Comment