Arti Kata Tarawih: Ibadah Istimewa di Bulan Ramadan

Saat bulan Ramadan tiba, umat Muslim menyambutnya dengan penuh suka cita. Salah satu ibadah yang sangat dinanti-nantikan adalah shalat tarawih. Apa sebenarnya arti kata tarawih? Yuk, kita telusuri makna dan hikmah di baliknya.

Secara bahasa, “tarawih” berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat”. Istilah ini merujuk pada waktu istirahat yang diambil oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya di sela-sela shalat malam pada bulan Ramadan.

Pengertian Tarawih

Tarawih praying reward congregation

Tarawih merupakan ibadah shalat sunnah khusus yang hanya dilakukan selama bulan Ramadan. Kata “tarawih” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat”. Dinamakan demikian karena dalam pelaksanaannya, jamaah shalat tarawih akan melakukan gerakan shalat sambil duduk atau beristirahat sejenak di antara setiap rakaat.

Asal-usul Tarawih, Arti kata tarawih

Asal-usul tarawih tidak disebutkan secara pasti dalam Al-Quran atau hadis. Namun, terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa tarawih pertama kali dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW pada malam ke-23 bulan Ramadan di tahun kedua Hijriah.

Pengertian Tarawih dalam Konteks Ibadah Ramadan

Tarawih merupakan ibadah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Witir selama bulan Ramadan. Jumlah rakaat tarawih bervariasi, umumnya berkisar antara 8 hingga 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 2 atau 4 rakaat sekali salam.

Perbedaan Tarawih dan Shalat Malam Lainnya

Tarawih berbeda dengan shalat malam lainnya, seperti shalat Tahajud atau shalat Qiyamul Lail, dalam hal waktu pelaksanaannya. Tarawih hanya dilakukan selama bulan Ramadan, sedangkan shalat malam lainnya dapat dilakukan kapan saja.

Selain itu, tarawih juga memiliki perbedaan dalam hal jumlah rakaat. Tarawih biasanya dikerjakan dengan jumlah rakaat yang lebih banyak dibandingkan shalat malam lainnya.

Pelaksanaan Tarawih

Prayers tarawih mosque necessary dagestani

Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Pelaksanaannya memiliki tata cara dan aturan khusus yang perlu diperhatikan.

Tata Cara Pelaksanaan

Shalat tarawih dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadan. Jumlah rakaatnya bervariasi tergantung pada mazhab yang dianut. Mazhab Syafii dan Hambali melaksanakan 20 rakaat, sementara Mazhab Hanafi dan Maliki melaksanakan 8 rakaat.

Setiap rakaat tarawih terdiri dari 2 rakaat, yang masing-masing diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam. Rakaat pertama diawali dengan membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas, sementara rakaat kedua diawali dengan membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Falaq.

Perbedaan Mazhab

Selain jumlah rakaat, terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaan tarawih di antara berbagai mazhab:

  • Mazhab Hanafi:Tidak membaca qunut pada rakaat terakhir.
  • Mazhab Maliki:Membaca qunut pada rakaat terakhir.
  • Mazhab Syafii:Membaca qunut pada rakaat witir.
  • Mazhab Hambali:Tidak membaca qunut.

Panduan Praktis

Untuk melakukan shalat tarawih dengan benar, ikuti panduan berikut:

  1. Berwudhu dan pastikan badan serta pakaian dalam keadaan suci.
  2. Lakukan niat shalat tarawih.
  3. Baca Surat Al-Fatihah dan surat pendek.
  4. Rukuk dan sujud.
  5. Bangkit dan baca Surat Al-Fatihah dan surat pendek.
  6. Rukuk dan sujud.
  7. Duduk di antara dua sujud.
  8. Salam.

Keutamaan Tarawih

Muslims tarawih prayers prayer ramadan editorial muslim culture reviving abandoned sunnah recitations istanbul mosque tunahan turkey august

Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Selain sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, sholat tarawih juga memiliki keutamaan dan pahala yang melimpah.

Keutamaan Sholat Tarawih

Berikut beberapa keutamaan dan pahala yang dapat diperoleh dari melaksanakan sholat tarawih:

  • Mendapatkan pahala yang besar.Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Mendapatkan malam Lailatul Qadar.Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat mulia di bulan Ramadhan. Bagi siapa yang melaksanakan sholat tarawih dengan baik, berpeluang untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
  • Meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.Sholat tarawih merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat tarawih, kita dapat memperbanyak dzikir, doa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
  • Melatih kesabaran dan ketekunan.Sholat tarawih dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang banyak, yaitu 8 atau 20 rakaat. Hal ini melatih kesabaran dan ketekunan kita dalam beribadah.
  • Menjalin silaturahmi.Sholat tarawih biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Hal ini dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dengan sesama umat Islam.

Adab dan Sunnah Tarawih: Arti Kata Tarawih

Arti kata tarawih

Tarawih adalah ibadah shalat malam yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Dalam melaksanakannya, terdapat adab dan sunnah yang dianjurkan untuk dijaga agar ibadah menjadi lebih sempurna dan bernilai pahala yang besar.

Sunnah Tarawih

  • Melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid.
  • Shalat dengan jumlah rakaat ganjil, minimal 11 rakaat.
  • Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
  • Membaca surat yang panjang dalam rakaat pertama dan surat yang lebih pendek pada rakaat kedua.
  • Mengerjakan shalat witir sebagai penutup shalat tarawih.

Adab Tarawih

  • Menjaga kekhusyukan dan kesopanan selama shalat.
  • Menghindari bercanda atau berbicara yang tidak penting.
  • Menjaga ketenangan dan ketertiban di masjid.
  • Mengutamakan ibadah daripada aktivitas lain.
  • Berpakaian rapi dan bersih saat melaksanakan shalat.

Makna dan Hikmah Tarawih

Prayers tarawih prayer articles except performed compulsory congregational his

Tarawih adalah ibadah istimewa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan. Tak sekadar menambah pahala, shalat ini menyimpan makna dan hikmah yang mendalam. Yuk, kita bahas satu per satu.

Makna Tarawih

Tarawih secara bahasa berarti istirahat. Maknanya, shalat ini memberikan waktu istirahat dan penyegaran bagi umat Muslim setelah seharian berpuasa. Istirahat di sini bukan hanya secara fisik, tetapi juga spiritual.

Hikmah Tarawih

Hikmah tarawih sangatlah besar. Selain memperkuat hubungan dengan Allah SWT, shalat ini juga menjadi ajang introspeksi diri dan melatih kesabaran. Dengan tarawih, kita bisa mempererat ukhuwah sesama Muslim dan menumbuhkan semangat kebersamaan.

Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT

Tarawih adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui ibadah ini, kita dapat mengungkapkan rasa syukur, memohon ampunan, dan memperkuat keimanan.

Introspeksi Diri

Kesempatan beribadah selama Ramadan, termasuk tarawih, dapat menjadi momen yang tepat untuk merenungkan perjalanan spiritual kita. Dengan introspeksi diri, kita bisa mengevaluasi kekurangan dan mencari cara untuk memperbaikinya.

Melatih Kesabaran

Tarawih biasanya dilaksanakan dalam rakaat yang banyak. Hal ini melatih kesabaran dan ketahanan kita dalam beribadah. Dengan bersabar, kita belajar untuk menerima takdir dan menjalani hidup dengan lapang dada.

Mempererat Ukhuwah

Tarawih yang dilaksanakan berjamaah menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah sesama Muslim. Bersama-sama kita beribadah, saling mendoakan, dan berbagi kebahagiaan Ramadan.

Penutup

Arti kata tarawih

Shalat tarawih menjadi momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengintrospeksi diri, dan memperkuat tali persaudaraan sesama Muslim. Melalui amalan ini, kita berkesempatan untuk meraih ampunan, pahala yang berlimpah, dan keberkahan di bulan yang penuh berkah ini.

Leave a Comment