Membaca doa setelah adzan hukumnya – Membaca doa usai adzan merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Hukumnya, tata cara, waktu, hingga manfaatnya telah dijelaskan dalam syariat Islam. Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Menurut pandangan agama, membaca doa setelah adzan hukumnya sunnah. Artinya, amalan ini dianjurkan untuk dikerjakan namun tidak wajib. Perbedaan pendapat ulama mengenai masalah ini terletak pada waktu yang tepat untuk membacanya.
Hukum Membaca Doa Setelah Adzan
Membaca doa setelah adzan merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Namun, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukumnya.
Pendapat Ulama yang Mewajibkan
- Imam Malik dan Imam Syafi’i berpendapat bahwa membaca doa setelah adzan adalah wajib.
- Mereka berdalil dengan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, “Barang siapa mendengar adzan, maka hendaklah ia membaca seperti yang diucapkan muazin.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pendapat Ulama yang Menjadikan Sunah
- Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad berpendapat bahwa membaca doa setelah adzan adalah sunah.
- Mereka berdalil dengan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Tirmidzi, “Tidak ada shalat setelah adzan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Dalil-dalil Pendukung, Membaca doa setelah adzan hukumnya
- Pendapat yang mewajibkan:Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, “Barang siapa mendengar adzan, maka hendaklah ia membaca seperti yang diucapkan muazin.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Pendapat yang menjadikan sunah:Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Tirmidzi, “Tidak ada shalat setelah adzan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Meskipun terdapat perbedaan pendapat, membaca doa setelah adzan tetap merupakan amalan yang baik dan dianjurkan. Doa yang dibaca setelah adzan juga memiliki banyak manfaat, seperti:
- Mendapat pahala dari Allah SWT.
- Menjadi wasilah untuk dikabulkannya doa.
- Membantu menenangkan hati dan pikiran.
Tata Cara Membaca Doa Setelah Adzan
Mengamalkan doa setelah adzan merupakan sunah yang dianjurkan bagi umat Islam. Doa ini dipanjatkan untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
Langkah-Langkah Membaca Doa Setelah Adzan
- Simak adzan dengan seksama.
- Ketika muazin mengucapkan “Hayya alal falah”, ucapkan “La hawla wala quwwata illa billah.”
- Ketika muazin selesai mengumandangkan adzan, ucapkan doa setelah adzan.
- Doa setelah adzan dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia.
Bacaan Doa Setelah Adzan
Allahumma rabba hadhihi da’watit tammati wa sholatis solati. Ati sayyidana muhammadal wasilata wal fadhilah. Waba’ats-hu maqaman mahmudan illadi wa’adtahu. Innaka la tukhliful mi’ad.
Manfaat Membaca Doa Setelah Adzan
Membaca doa setelah adzan tidak hanya dianjurkan, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa bagi kehidupan spiritual kita. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kita peroleh:
Kedekatan dengan Allah SWT
Membaca doa setelah adzan menunjukkan ketaatan dan penghambaan kita kepada Allah SWT. Ini memperkuat hubungan kita dengan-Nya dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.
Pengampunan Dosa
Doa yang dibaca setelah adzan memiliki keutamaan khusus, di mana Allah SWT berjanji akan mengampuni dosa-dosa orang yang membacanya. Hal ini memberikan kesempatan bagi kita untuk menghapus kesalahan dan memulai lembaran baru.
Pahala Berlimpah
Membaca doa setelah adzan juga dijanjikan pahala yang berlimpah. Allah SWT akan melipatgandakan pahala kita dan memberikan ganjaran yang besar di akhirat kelak.
Kedamaian Hati
Membaca doa setelah adzan menenangkan hati dan pikiran kita. Ini membantu kita melepaskan stres dan kekhawatiran, serta memberikan rasa ketenangan dan kedamaian.
Rahmat dan Berkah
Membaca doa setelah adzan membuka pintu bagi rahmat dan berkah Allah SWT. Ini menarik kebaikan dan keberkahan ke dalam hidup kita, serta melindungi kita dari segala bahaya.
Contoh Doa Setelah Adzan
Setelah mendengar adzan, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
“Allahumma rabba hadzihid da’wati wat taammah. Ati sayyidana Muhammadanil wasilah wal fadhilah, wab’athhu maqaman mahmudan illadzi wa’adtah. Wa ardina wal muslimina wal muslimatina minal hajjil mabrur, wassu’yi mabrur, wa’amalin mabrur, ya dzal jalali wal ikram.”
Waktu yang Tepat Membaca Doa Setelah Adzan: Membaca Doa Setelah Adzan Hukumnya
Waktu yang tepat untuk membaca doa setelah adzan menjadi perbincangan di kalangan umat Muslim. Ada perbedaan pendapat mengenai waktu terbaik ini, baik di kalangan ulama maupun mazhab-mazhab yang berbeda.
Beberapa mazhab menetapkan waktu tertentu untuk membaca doa setelah adzan, sementara mazhab lain memberikan kebebasan dalam hal waktu. Berikut penjelasannya:
Waktu Menurut Mazhab Hanafi
- Waktu terbaik membaca doa setelah adzan adalah segera setelah mendengar adzan selesai.
- Waktu ini disebut sebagai “al-ma’tsur,” yaitu waktu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Waktu Menurut Mazhab Maliki
- Waktu membaca doa setelah adzan tidak terikat waktu tertentu.
- Umat Muslim dapat membaca doa setelah adzan selesai atau setelah melakukan shalat.
Waktu Menurut Mazhab Syafi’i
- Waktu yang disukai untuk membaca doa setelah adzan adalah setelah adzan selesai.
- Namun, umat Muslim juga dapat membaca doa setelah shalat.
Waktu Menurut Mazhab Hambali
- Waktu membaca doa setelah adzan adalah setelah adzan selesai.
- Waktu ini disebut sebagai “al-muthlaq,” yaitu waktu yang tidak terikat dengan waktu tertentu.
Waktu yang Tidak Dianjurkan
Meskipun ada perbedaan waktu yang dianjurkan oleh masing-masing mazhab, terdapat beberapa waktu yang tidak dianjurkan untuk membaca doa setelah adzan, yaitu:
- Saat adzan sedang dikumandangkan.
- Setelah shalat subuh hingga matahari terbit.
- Setelah shalat ashar hingga matahari terbenam.
Sunnah-sunnah yang Dianjurkan Saat Membaca Doa Setelah Adzan
Mengamalkan sunnah-sunnah yang dianjurkan saat membaca doa setelah adzan akan menyempurnakan ibadah kita dan menambah pahala. Beberapa sunnah yang dianjurkan antara lain:
Mengangkat Kedua Tangan
Disunnahkan mengangkat kedua tangan saat membaca doa setelah adzan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Jika kamu mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkannya. Kemudian berdoalah kepada Allah, karena doa setelah adzan itu tidak akan ditolak.”(HR. Abu Dawud)
Hikmah mengangkat tangan saat berdoa adalah sebagai tanda ketundukan dan penghambaan kepada Allah SWT.
Menghadap Kiblat
Sunnah menghadap kiblat saat membaca doa setelah adzan, karena kiblat merupakan arah yang mulia dan dianjurkan untuk menghadapnya saat beribadah.
Membaca Doa yang Diajarkan
Ada beberapa doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dibaca setelah adzan, antara lain:
- “Allahumma Rabba hadhihi ad-da’wati at-tammah, was-shalati al-qa’imah, ati Muhammadanil wasilah wal fadhilah, wab’ath-hu maqaman mahmudan, alladzi wa’adtah, innaka la tukhliful mi’ad.”
- “Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, wa barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, fil ‘alamin, innaka hamidun majid.”
Menyimak Adzan dengan Khusyuk
Disunnahkan menyimak adzan dengan khusyuk dan tidak berbicara hingga adzan selesai. Hikmahnya adalah untuk menunjukkan penghormatan terhadap seruan ibadah dan memfokuskan hati pada doa yang akan dibaca setelahnya.
Mengamini Adzan
Saat muadzin mengucapkan kalimat “La ilaha illallah”, sunnah mengamininya dengan mengatakan “Asyhadu an la ilaha illallah”. Mengamini adzan merupakan pengakuan dan penegasan atas keesaan Allah SWT.
Simpulan Akhir
Membaca doa usai adzan merupakan amalan yang membawa banyak manfaat, baik secara spiritual maupun duniawi. Dengan mengamalkannya, kita dapat meningkatkan keimanan, mempererat hubungan dengan Allah SWT, dan memperoleh keberkahan dalam hidup.