Tarawih, salah satu ibadah sunah yang sangat dinantikan di bulan Ramadhan. Namun, tak sedikit yang bertanya-tanya, “Tarawih itu jam berapa sih?” Yuk, simak panduan lengkapnya agar ibadah tarawihmu tepat waktu dan berkah.
Waktu pelaksanaan tarawih umumnya dimulai setelah shalat Isya dan berakhir sebelum masuk waktu shalat Subuh. Namun, setiap daerah memiliki perbedaan waktu dimulainya tarawih yang dipengaruhi oleh perbedaan zona waktu dan tradisi setempat.
Waktu Shalat Tarawih
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Waktu pelaksanaannya bervariasi tergantung pada daerah dan tradisi setempat.
Waktu Dimulainya Shalat Tarawih
Secara umum, shalat tarawih dimulai setelah shalat isya dan berakhir sebelum shalat subuh. Namun, ada perbedaan waktu dimulainya shalat tarawih di berbagai daerah:
- Indonesia:Biasanya dimulai sekitar pukul 19.00 – 20.00 WIB.
- Malaysia:Dimulai setelah shalat isya, sekitar pukul 21.00 – 22.00.
- Arab Saudi:Dimulai sekitar pukul 23.00 – 00.00 waktu setempat.
Contoh Jadwal Shalat Tarawih
Berikut ini adalah contoh jadwal shalat tarawih di beberapa kota besar:
Kota | Waktu Dimulai |
---|---|
Jakarta | 20.00 WIB |
Kuala Lumpur | 21.30 waktu setempat |
Mekkah | 23.30 waktu setempat |
Perbedaan Waktu Shalat Tarawih, Tarawih itu jam berapa
Perbedaan waktu shalat tarawih antar daerah disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Waktu Maghrib:Waktu dimulainya shalat isya berbeda-beda tergantung pada waktu maghrib di setiap daerah.
- Tradisi Setempat:Beberapa daerah memiliki tradisi untuk memulai shalat tarawih lebih awal atau lebih lambat dari daerah lain.
Waktu Shalat Tarawih
Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan selama bulan Ramadan. Pelaksanaan shalat Tarawih biasanya dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya. Berikut ini adalah waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat Tarawih:
Waktu Terbaik
Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 23.00 hingga 02.00 dini hari. Waktu ini dianggap paling afdal karena merupakan waktu di mana Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
Waktu Alternatif
Jika tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat Tarawih pada sepertiga malam terakhir, maka dapat dilakukan pada waktu alternatif, yaitu:
- Setelah shalat Isya hingga sebelum masuk waktu shalat Subuh
- Setelah shalat Witir hingga sebelum masuk waktu shalat Subuh
Namun, perlu diingat bahwa melaksanakan shalat Tarawih pada waktu terbaik akan mendapatkan pahala yang lebih besar.
Rakaat Shalat Tarawih
Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang banyak dilakukan umat Islam di bulan Ramadan. Jumlah rakaat shalat Tarawih menjadi topik yang diperdebatkan di kalangan ulama, dengan beberapa pendapat yang berbeda.
Pendapat Umum
Pendapat yang paling umum adalah bahwa shalat Tarawih terdiri dari 20 rakaat, yang dilakukan dalam 10 rakaat dua kali salam. Pendapat ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW.
Pendapat Lain
Selain pendapat umum, terdapat juga pendapat lain mengenai jumlah rakaat shalat Tarawih, antara lain:
- 8 rakaat, berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib
- 12 rakaat, berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik
- 36 rakaat, berdasarkan pendapat sebagian ulama
Tabel Perbandingan
Pendapat | Jumlah Rakaat |
---|---|
Umum | 20 |
Ali bin Abi Thalib | 8 |
Anas bin Malik | 12 |
Sebagian Ulama | 36 |
Shalat Tarawih: Waktu Pelaksanaan dan Manfaatnya: Tarawih Itu Jam Berapa
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Waktu pelaksanaan shalat tarawih biasanya dimulai setelah shalat Isya dan berakhir sebelum masuk waktu shalat Subuh. Namun, ada beberapa perbedaan pendapat mengenai waktu yang paling tepat untuk melaksanakan shalat tarawih.
Waktu Pelaksanaan Tarawih
Menurut pendapat mayoritas ulama, waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa shalat tarawih dapat dilaksanakan setelah shalat Isya atau setelah shalat Witir.
Berikut adalah waktu pelaksanaan tarawih berdasarkan pendapat ulama:
- Sepertiga malam terakhir (paling utama)
- Setelah shalat Isya
- Setelah shalat Witir
Manfaat Shalat Tarawih
Shalat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menghapus dosa
- Mendapatkan pahala yang besar
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
- Menjalin silaturahmi antar sesama Muslim
- Melatih kesabaran dan keikhlasan
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih selama bulan Ramadan. Waktu pelaksanaan shalat tarawih dapat disesuaikan dengan pendapat ulama dan kondisi masing-masing individu.
Keutamaan Shalat Tarawih
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Keutamaannya dalam Islam sangat besar, baik dari sisi spiritual maupun pahala yang didapat.
Pahala Berlipat Ganda
Salah satu keutamaan Shalat Tarawih adalah pahalanya yang berlipat ganda. Setiap rakaat Shalat Tarawih di bulan Ramadan dihitung setara dengan pahala ibadah sunnah pada malam biasa.
Penghapus Dosa
Shalat Tarawih juga menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa kecil yang pernah dilakukan. Setiap rakaat Shalat Tarawih yang dikerjakan dengan ikhlas dan penuh kekhusyukan dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu.
Dekat dengan Allah SWT
Shalat Tarawih merupakan ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui ibadah ini, umat Islam dapat mengungkapkan rasa syukur dan cinta kepada Tuhannya, serta memohon ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Keutamaan Lainnya
- Menjadi penyejuk hati dan pikiran
- Meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan
- Memperkuat iman dan ketakwaan
Ringkasan Akhir
Jadi, kapan waktu tarawih itu? Jawabannya bisa berbeda-beda tergantung daerahmu. Pastikan untuk mengecek jadwal tarawih di masjid atau musala terdekat agar tidak terlewat ibadah sunah yang penuh berkah ini.