Doa qunut lengkap arti – Doa qunut lengkap merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam shalat, khususnya pada shalat subuh dan saat menghadapi bencana atau musibah. Doa ini memiliki makna dan hikmah yang mendalam, serta tata cara pengucapan yang spesifik.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara lengkap tentang doa qunut, mulai dari pengertian, makna, tata cara pengucapan, keutamaan, hingga perbedaan pendapat para ulama madzhab tentang amalan ini.
Doa Qunut: Doa Qunut Lengkap Arti
Doa qunut merupakan salah satu doa yang dipanjatkan oleh umat Islam dalam shalat. Doa ini memiliki makna dan hikmah yang mendalam, serta terdapat perbedaan antara doa qunut nazilah dan doa qunut subuh.
Pengertian Doa Qunut
Doa qunut adalah doa yang dipanjatkan setelah rukuk pada rakaat terakhir shalat. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan kebaikan dan menolak keburukan.
Makna dan Hikmah Doa Qunut
Doa qunut memiliki makna dan hikmah yang mendalam, di antaranya:
- Mengharap pertolongan Allah SWT.
- Memohon perlindungan dari segala marabahaya.
- Memperkuat keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Perbedaan Doa Qunut Nazilah dan Doa Qunut Subuh
Terdapat dua jenis doa qunut, yaitu doa qunut nazilah dan doa qunut subuh. Berikut perbedaan keduanya:
| Jenis Doa | Waktu Pengucapan | Makna |
|---|---|---|
| Doa Qunut Nazilah | Ketika terjadi bencana atau musibah | Memohon pertolongan Allah SWT dalam menghadapi musibah |
| Doa Qunut Subuh | Setelah rukuk pada rakaat terakhir shalat subuh | Memohon perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT |
Tata Cara Pengucapan Doa Qunut
Doa qunut merupakan doa yang dibaca saat sholat subuh dan sholat witir. Doa ini memiliki tata cara pengucapan yang spesifik dan dibaca pada waktu tertentu. Berikut panduan lengkap tata cara pengucapan doa qunut:
Waktu Membaca Doa Qunut
Doa qunut dibaca setelah rukuk pada rakaat terakhir sholat subuh dan sholat witir. Pada sholat subuh, doa qunut dibaca sebelum sujud, sedangkan pada sholat witir, doa qunut dibaca setelah sujud.
Teks Lengkap Doa Qunut
Allahumma ihdina fi man hadait,
Wa ‘afina fi man ‘afait,
Wa tawakkalna ‘alaika fi man tawakkalta ‘alaihi,
Wa barik lana fi ma a’thait,
Wa qina syarra ma qadhait,
Fa innaka taqdhi wa la yuqdha ‘alaik,
Wa innahu la yadhillu man walait,
Wa innahu la ya’izzu man ‘adait,
Wa innahu la yughni man qana’at,
Wa innahu la yufqiru man kafait,
Tabarakta rabbana wa ta’alayt,
Astaghfiruka wa atubu ilaik.
Arti:
Ya Allah, tunjukilah kami bersama orang-orang yang Kau tunjuki,
Berikanlah keselamatan kepada kami bersama orang-orang yang Kau beri keselamatan,
Kami bertawakkal kepada-Mu bersama orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu,
Berkahilah kami pada apa yang telah Engkau berikan,
Lindungilah kami dari keburukan yang telah Engkau tetapkan,
Karena sesungguhnya Engkau menetapkan dan tidak ada yang dapat menetapkan atas-Mu,
Dan sesungguhnya tidaklah hina orang yang Engkau lindungi,
Dan sesungguhnya tidaklah mulia orang yang Engkau musuhi,
Dan sesungguhnya tidaklah kaya orang yang Engkau cukupkan,
Dan sesungguhnya tidaklah miskin orang yang Engkau beri kecukupan,
Maha Suci Engkau Tuhan kami dan Maha Tinggi,
Aku mohon ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu.
Keutamaan dan Manfaat Doa Qunut
Doa qunut adalah doa yang dibaca setelah rukuk pada rakaat terakhir shalat witir. Doa ini memiliki keutamaan dan manfaat yang besar bagi umat Muslim.
Pahala Berlimpah
Membaca doa qunut akan mendatangkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca doa qunut pada shalat witir, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Ibnu Majah)
Doa Mustajab
Doa qunut juga merupakan doa yang mustajab. Allah SWT berfirman, “Dan berdoalah kepada-Nya dengan rendah hati dan dengan suara yang lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55)
Situasi yang Dianjurkan, Doa qunut lengkap arti
Doa qunut dianjurkan untuk dibaca dalam beberapa situasi, antara lain:
- Saat terjadi bencana atau musibah
- Ketika menghadapi kesulitan atau kesusahan
- Untuk memohon perlindungan dari segala keburukan
Sunnah dan Adab Membaca Doa Qunut
Saat memanjatkan doa qunut, dianjurkan untuk mengikuti sunnah dan adab yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Adab-adab ini bertujuan untuk menyempurnakan doa dan meningkatkan kekhusyukan.
Posisi Tangan dan Arah Pandangan
Saat membaca doa qunut, posisi tangan yang disunnahkan adalah diangkat setinggi dada, dengan telapak tangan menghadap ke langit. Pandangan diarahkan ke arah kiblat.
Hal-hal yang Dianjurkan
- Membaca doa qunut dengan suara pelan dan jelas.
- Mengangkat tangan dengan tenang dan tidak terburu-buru.
- Menjaga kekhusyukan dan fokus selama membaca doa.
- Memperpanjang doa dengan memperbanyak bacaan shalawat dan doa.
Hal-hal yang Tidak Dianjurkan
- Mengangkat tangan terlalu tinggi atau terlalu rendah.
- Membaca doa dengan suara terlalu keras atau terlalu pelan.
- Menggerakkan tangan atau tubuh secara berlebihan.
- Bercanda atau mengobrol selama membaca doa.
Dengan mengikuti sunnah dan adab ini, kita dapat mengoptimalkan manfaat doa qunut dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.
Doa Qunut dalam Perspektif Madzhab
Doa qunut merupakan salah satu doa yang sering dibaca oleh umat Islam, terutama saat shalat witir. Namun, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama madzhab mengenai hukum dan tata cara membaca doa qunut.
Pendapat Madzhab Hanafi
Madzhab Hanafi berpendapat bahwa doa qunut tidak disunahkan dalam shalat witir. Mereka berdalil bahwa tidak ada dalil yang sahih yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa qunut secara rutin.
Pendapat Madzhab Maliki
Madzhab Maliki berpendapat bahwa doa qunut disunahkan dalam shalat witir. Mereka berdalil bahwa Rasulullah SAW pernah membaca doa qunut dalam beberapa kesempatan, meskipun tidak selalu.
Pendapat Madzhab Syafi’i
Madzhab Syafi’i berpendapat bahwa doa qunut hukumnya wajib dalam shalat witir. Mereka berdalil bahwa Rasulullah SAW membaca doa qunut secara rutin dalam shalat witir, dan tidak ada dalil yang sahih yang menunjukkan bahwa beliau pernah meninggalkannya.
Pendapat Madzhab Hambali
Madzhab Hambali berpendapat bahwa doa qunut disunahkan dalam shalat witir. Mereka berdalil bahwa Rasulullah SAW pernah membaca doa qunut dalam beberapa kesempatan, dan tidak ada dalil yang sahih yang menunjukkan bahwa beliau selalu meninggalkannya.
Penutupan Akhir
Doa qunut adalah amalan yang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon pertolongan dan perlindungan-Nya. Dengan memahami makna, tata cara, dan keutamaannya, semoga kita dapat mengamalkan doa ini dengan baik dan khusyuk.